Gereja Santo Paulus Paroki Kleco Solo tahun 2024 mulai menjalankan pastoral pelayanan kunjungan keluarga dan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan mulai minggu keempat bulan Januari 2024.
Kegiatan ini melanjutkan program kegiatan tahun-tahun sebelumnya, melibatkan Romo Paroki dan DPPH.
Kegiatan kunjungan keluarga dan lingkungan dilakukan dengan mengunjungi satu atau dua keluarga kemudian dilanjutkan perayaan Ekaristi Lingkungan. Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan sarasehan atau wawan hati.
Ngrembug bareng
Semangat lungguh bareng, rembugan bareng, mutusake bareng, nandhangi bareng yang menjadi semangat sinodal Gereja Katolik hendak diwujudkan di Kleco.
Tahun lalu, sarasehan atau wawan hati menjadi kesempatan dan sarana umat “curhat” atau mencurahkan isi hati secara terbuka dan dialogis. Umat menyampaikan tanggapan tentang kebijakan paroki. DPPH mensosialisasikan program kegiatan paroki dan Romo paroki menyampaikan katekese umat
Dinamika yang terjadi sarasehan dan wawan hati menumbuhkan semangat untuk berdialog, melakukan refleksi, mencatat usulan umat, dan menjadikan hasil wawan hati untuk pelayanan yang lebih baik.
Dari evaluasi dan refleksi program dewan, tahun 2024 diputuskan bersama dan dijalankan bersama pelayanan kunjungan umat dengan Ekaristi dan katekese umat secara tematik yang mengangkat tema “Tujuh Sakramen dalam Gereja Katolik”. Katekese umat ini tentu disesuaikan dengan situasi umat lingkungan.
Berdasarkan pengalaman kunjungan, pada saat katekese umat banyak pengetahuan sakramen yang disampaikan Romo Paroki dan banyak pula umat yang mengajukan pertanyaan tentang penerapan sakramen dalam kehidupan umat.
Beberapa pertanyaan tersebut misalnya tentang batalnya sakramen perkawinan yang tidak memenuhi syarat perkawinan Gereja, makna pembabtisan Yesus dalam konteks zaman sekarang, tata gerak saat perayaan Ekaristi, perlunya pemberian sakramen minyak suci bagi penderita sakit dan lain-lain.
Pengembangan jemaat
Pengembangan umat dalam hidup menggereja pada saat sarasehan dan wawan hati yang dialami lingkungan, merupakan persoalan yang sering muncul. Menggerakkan sekolah minggu bagi anak-anak, mengajak OMK menggereja, menggerakkan umat untuk ikut terlibat pada kegiatan masa pra paskah dan masa adven merupakan bahan dialog yang sering dibahas bersama.
Gerakan formatio iman
Tahun 2024 yang ditetapkan oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS) sebagai tahun Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) serta tahun katekese melalui kunjungan umat dan lingkungan disosialisasikan oleh dewan paroki. Semakin terlibat semakin berpengharapan untuk memperoleh berkat disampaikan dalam pelayanan ini.
Anak-anak, OMK, umat dewasa, umat lansia dan kelompok-kelompok paguyuban dan kategorial diajak untuk semakin terlibat dan semakin dapat mewujudkan Gereja bagi semua umat.
Kunjungan keluarga dan kunjungan lingkungan semoga semakin memikat umat untuk menghidupi iman dalam peziarahan dan hidup bersama. Juga hidup di tengah masyarakat.
Beberapa waktu yang lalu dilakukan kunjungan keluarga dan lingkungan, Misa dan wawan hati di Lingkungan St Angela, Wilayah St. Philipus , Jajar pada hari Senin 29 Januari 2024. Juga dilakukan kunjungan keluarga dan lingkungan , Misa dan wawan hati di Lingkungan St. Thomas Aquino, Wilayah St. Bonaventura Griyan Baru, pada hari Senin 29 Januari 2024
__________________
fx juli pramana