Solo – Pagi yang cerah itu terlihat sekelompok orang membawa capitan dan kantong sampah berkumpul di CFD, tepatnya di depan Loji Gandrung, Slamet Riyadi, Solo. Sekitaran pukul tujuh, terhitung dua belas orang, pria, wanita, berkaca mata, sarung tangan, bertopi. Ada apakah mereka?
Ya, mereka berkumpul menjadi relawan untuk menyisir sampah yang ada di CFD (Car Free Day), 19 November 2023, sebagai kegiatan upaya menjaga kebersihan lingkungan kota.

“Ini merupakah program visioner Paroki Santo Paulus, Kleco, dari prioritas garapan kerasulan. Mengajak umat agar berkembang jiwa sosial kepedulian dalam hal kebersihan. Kami berduabelas dengan Romo Aloysius Kriswinarto, MSF yang ikut hadir dan meninjau pelaksanaan kami,” terang Irawan Mintorogo.
“Iya, Romo tadi menyusul setelah misa minggu pertama pukul enam dan tidak bisa ikut sampai selesai karena ada pemberkatan perkawinan pukul 10.00,” tambahnya.
Maria Nanik Purwati dari kelompok Sahabat Bumi, Purbayan yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan, “Kegiatan memungut sampah yang berserakan di jalan Slamet Riyadi ketika CFD ini untuk mewujudkan kota yang bersih dan sehat. “Kami senang bisa ikut berpartisipasi apapun yang terkait dengan kebersihan, pengolahan sampah, pemanfaatan limbah,” pungkasnyi.

Catarina Rostini Anjar Hastuti yang datang bersama Fransiskus Pramono dari lingkungan Santo Athanasius, Purbayan, menyampaikan, “Lumayan berat kantong ini, tadi kami menyisir area Sriwedari, malah ada pengunjung yang memberi es teh,” pungkasnyi sambil tertawa.
Theresia Purwandari yang hadir bersama rekan-rekannya dari Santa Skolastika juga mengatakan, “CFD sekarang sudah berbeda dengan awal-awal CFD dulu. Aduuuh..duuuh , dulu itu sampah tercecer di mana-mana. Dulu kotor..!,” ungkapnyi.
Agatha Mawartiningrum dari lingkungan Santo Markus, Songgolangit, mengiyakan, “Sebagian pedagang makanan sudah menyiapkan kantong sampah di sekitar area mereka berdagang. Jadi lebih bersih dibanding dulu. Ada juga pengunjung yang langsung memberikan sampah kepada kami ketika melihat kami berkeliling membawa kantong sampah.”

–Red